25 August 2008

Indonesia Peringkat Pertama Olimpiade Beijing 2008 - Utak Atik Statistik

Sungguh menarik kalau kita melihat media di Amerika seperti New York Time, Yahoo, Houston Chronicles, CNN memuat daftar peringkat negara dalam perolehan medali di Olimpiade Beijing 2008. Disitu dimuat bahwa Amerika berada diurutan teratas mengalahkan China, walaupun dunia tahu bahwa yang menjadi juara umum adalah China dengan peolehan medali 51 emas, 21 perak dan 28 perunggu, sementara Amerika meraih 36 emas, 38 perak, 36 perunggu. Dalih media Amerika menempatkan negaranya diperingkat pertama, karena Amerika adalah negara dengan pengumpul medali terbanyak (medal count) yaitu sebanyak 110 medali, sementara China hanya bisa mengumpulkan 100 medali.

Argumen lain yang dikemukakan oleh media tersebut adalah sumbangan setiap individu/athlet terhadap perolehan medali. Juara satu volley ball putra misalnya seharusnya dihitung enam medali emas karena ada enam athlet yang berlaga dalam game tersebut. Dengan perhitungan seperti ini Amerika akan berada pada peringkat pertama dalam perolehan medali emas, karena hampir semua pertandingan beregu kecuali sepak bola putra diborong oleh Amerika.

Kita mahfum bahwa Amerika adalah negara adidaya yang terbiasa nomor satu dalam segala hal termasuk di bidang olahraga. Tapi konstelasi dunia berubah cepat dan dunia sedang menuju equilibrium baru dengan munculnya kekuatan-kekuatan baru seperti China, India dsb, yang bergerak dengan akselerasi tinggi mengejar apa yang sudah dicapai oleh Paman Sam selama ini. Dan realita bahwa Amerika tidak lagi terdepan dalam segala hal tidak mudah diterima dan sekaligus menyakitkan bagi masyarakat Amerika termasuk medianya sendiri. Jadi harus ada justifikasi lain dengan hitung-hitungan statistik yang mengungkapkan bahwa Amerika masih tetap nomor wahid.

Indonesia dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa, yang sedang berjuang dari himpitan ekonomi yang tak kunjung selesai, toh masih berjaya mengumpulkan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Menurut peringkat resmi olimpiade (IOC), Indonesia berada pada urutan 42 dari 87 negara yang memperoleh medali. Dengan anggaran olah raga dalam APBN 2008 sebesar Rp 800 milyar, berarti hanya tersedia Rp 3.636 /jiwa/thn untuk memajukan prestasi olah raga di Indonesia. Sungguh angka yang sangat kecil dibanding dengan negara lain di dunia. Namun dengan kondisi seperti itu, Indonesia masih bisa menyabet 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Jadi kalo peringkat Olimpiade dihitung berdasarkan hitungan anggaran olah raga perjiwa suatu negara terhadap prestasi yang dicapai dalam Olipiade, dipastikan Indonesia akan menduduki peringkat pertama. Jauh melampaui China dan Amerika. Boleh dong kita otak atik angka seperti Amerika yang menjustified dirinya sebagai pemenang Olimpiade.

Kita boleh berbangga ternyata Indonesia peringkat satu di Olimpiade Beijing 2008. ..!! Jadi ....Ucapkan selamat untuk Indonesia.

No comments: