
Kalau begitu … ingin aku meloncat dalam busa kuantum itu untuk hadir di moment saat kita pernah bersama, hanya untuk sekedar merasakan kehadiran sosokmu dua belas tahun lalu dalam perspektif kekinianku. Untuk menguji apakah dawai hati dari diriku dalam semesta sekarang ini masih bisa bergetar menyanyikan melodi indah seperti dulu.
“Aku dapat tawaran bekerja mas... “ katamu waktu itu semangat memuncahkan asa yang kesekian kalinya didalam sedan mungilku yang meluncur mengantarkan dirimu ke stasiun semut.
Aku meringis. Kali ini aku yakin bahwa inilah titik persimpangan perjalanan hidup antara aku dan dia. Toh aku tetap berkata,
”Raihlah segala harap dan carilah jalan sukses yang kau yakini itu. Walaupun suatu saat sang waktu membuat kita menjadi sosok yang berbeda…aku sudah bahagia menjadi bagian sejarah dari perjalan hidupmu disuatu masa.”
Waktu itu kau menggeliat manja dibahuku seperti kucing anggora dan aku tetap diam menatap lurus ke jalan. Butiran-butiran gerimis sore itu menerpa kaca mobil lalu berpencar karena laju mobil, seolah memberi warning untuk bersiap-siap menjalani hari-hari berikutnya tanpa kehadiran sosok disampingku ini.
Dan ... didalam dunia kita sekarang ini, dunia disaat aku sedang mengetik ini dan kau asik dengan rutinitas kerjamu di sana, kita benar-benar menjadi sosok yang asing seolah-seolah tidak pernah dipertautkan oleh waktu.
3 comments:
Test... perbaikan kotak komentar bermasalah sdh ok. Tindakan ... set pilihan pd pengaturan > format dg pilahan Inggris Raya.
Mas blognya bagus, emag bener juga sih kalo di pikir yang tentang film "the island" itu, saya menlihat film itu juga berpikiran kalo sebentar lagi kaya gitu, trus orang yang mampu bakal main asal suntik aja,kan kasian juga bagi orang yang sudah hidup cuma di ambil bagian tubhnya buat transpalansi aja.
@qonquer: terima kasih mau mampir... saya juga berfikir bahwa efek dari perkembangan bioteknologi seperti kloning ini lebih dasyat dibandingkan pengaruh ICT yang lagi booming.
Post a Comment