Ups! Counter Umurku Bertambah Satu

Tak ada hari yang membuatku lebih kikuk selain hari ini. Annisa, anak sulungku yang memulainya duluan. Ketika saya keluar dari kamar mandi pagi ini, ia dengan malu malu memberikan kotak berisi kue kepadaku :
“Selamat ulang tahun Pa ...” katanya tersipu-sipu.

Ketika akan berangkat ke kantor, hp berdering. Ada panggilan dari pak Uut, teman satu kantor.
“Halo, posisi bapak ada dimana? Bisa ke kantor sekarang, Bos besar membutuhkan data data untuk presentasinya?” kata pak Uut terdengar renyah.
“Data data seperti apa itu pak Uut?” tanyaku dengan perasaan heran.
“Yah data data mengenai kelahiran bapak ...“ terdengar suara tertawa tertahan di ujung telepon.

Ups! ternyata counter umurku bertambah satu. siklus spiral memulai hitungan awalnya lagi. Masih belum tahu apakah spiral menaik atau justru menurun. Masih ada rentang memperbaiki dan memberesi segala yang berantakan.

Dan dikantor aku sibuk menerima ucapan selamat dari rekan-rekan. Serta membalas puluhan email notifikasi ucapan selamat dari rekan lainnya.

Life goes on. Time changes. And people changes ...